Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kepulauan Aru pada Desember 2024, berkurang 0,13% menjadi 1,83% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Maluku Tengah pada 2024)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Gorontalo 2,64%)
Sejak Desember 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kepulauan Aru menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Kepulauan Aru.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 471 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Aru mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 42.182 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 1.981 pekerja menjadi 47.657 pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Kepulauan Aru mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 41.298 pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.003 pekerja menjadi 46.783 pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kepulauan Aru tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,45 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,97 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Maluku pada 2024 yakni :
- Kota Ambon 11,44%
- Kota Tual 8,68%
- Kabupaten Maluku Tengah 6,5%
- Kabupaten Maluku Tenggara 5,68%
- Kabupaten Buru 4,66%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Buru Selatan 1,35%
- Kabupaten Kepulauan Aru 1,83%
- Kabupaten Maluku Barat Daya 2,36%
- Kabupaten Seram Bagian Timur 3,24%
- Kabupaten Maluku Tenggara Barat 4,24%