Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Blora pada Desember 2023, berkurang 0,6% menjadi 3,1% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 3,81%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sarolangun 136,62 Ribu dan Angka Pengangguran 5,09%)
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan. Kemudian setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Blora.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 353 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Jakarta Utara Mencapai 7,05%)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Blora dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 485,52 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 519,62 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 568,1 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Blora dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 467,02 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 500,37 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 550,48 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Blora tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,1 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,68 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Tengah pada 2023 yakni :
- Kabupaten Brebes 8,98%
- Kabupaten Cilacap 8,74%
- Kabupaten Tegal 8,6%
- Kabupaten Pemalang 6,55%
- Kabupaten Banyumas 6,35%
- Kabupaten Banjarnegara 6,26%
- Kabupaten Batang 6,06%
- Kota Tegal 6,05%
- Kota Semarang 5,99%
- Kabupaten Kendal 5,76%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Wonogiri 1,92%
- Kabupaten Temanggung 2,32%
- Kabupaten Rembang 2,6%
- Kabupaten Blora 3,1%
- Kabupaten Kudus 3,25%
- Kabupaten Pekalongan 3,25%
- Kabupaten Jepara 3,35%
- Kabupaten Sukoharjo 3,4%
- Kabupaten Sragen 3,87%
- Kabupaten Purworejo 4,02%