Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pematang Siantar pada Desember 2024, berkurang 0,62% menjadi delapan% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 9,36%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Lamandau 54.684 dan Angka Pengangguran 3,17%)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2018 sebesar 12,14% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 8%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Lebong 2,55%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 21 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Pematang Siantar dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 130,59 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 148,46 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 151,86 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Pematang Siantar mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 118,36 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 139,72 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Pematang Siantar tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,61 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,22 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2024 yakni :
- Kota Medan 8,13%
- Kabupaten Deli Serdang 8,02%
- Kota Pematang Siantar 8%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,45%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,22%
- Kota Padang Sidimpuan 7,17%
- Kota Sibolga 6,52%
- Kota Tebing Tinggi 6,18%
- Kabupaten Langkat 6,08%
- Kabupaten Asahan 5,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Samosir 0,89%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,92%
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,97%
- Kabupaten Nias Barat 1%
- Kabupaten Toba Samosir 1,09%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,21%
- Kabupaten Dairi 1,43%
- Kabupaten Nias 2,1%
- Kabupaten Karo 2,4%
- Kabupaten Nias Utara 2,82%