Dalam Outlook Energi Indonesia 2016 Dewan Energi Nasional, kebutuhan energi Indonesia pada 2025 diprediksikan akan mencapai 238,8 juta ton setara minyak (Tonne of Oil Equivalent/TOE) dengan skenario Business as Usual (BaU). Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 682,3 juta TOE pada 2050, dengan asumsi rata-rata pertumbuhan kebutuhan energi selama periode 2015-2050 sekitar 4,9 persen per tahun.
Kebutuhan pada 2050 tersebut berupa energi batubara mencapai 86 juta TOE, gas 96 juta TOE, minyak 260 juta TOE. Kemudian Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 48 juta TOE, dan energi listrik sebesar 196 juta TOE.
Perhitungan kebutuhan energi tersebut menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) moderat 5,6 persen sepanjang 2015-2050 dan pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,8 persen per tahun.