Menurut data International Labour Organization (ILO), produktivitas tenaga kerja Indonesia tergolong cukup tinggi di Asia Tenggara.
ILO mengukur produktivitas berdasarkan nilai produk domestik bruto (PDB) yang dihasilkan per jam kerja, dengan perhitungan PDB konstan tahun 2017 dan satuan dolar internasional ($) yang berbasis purchasing power parity (PPP).
(Baca: Banyak Pekerja RI Belum Terlindung Program Pensiun sampai 2023)
Pada 2023 tenaga kerja Indonesia tercatat memiliki produktivitas senilai $14 per jam kerja.
Capaian itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 di antara negara anggota ASEAN, tepatnya di bawah Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand, seperti terlihat pada grafik.
Namun, di skala global produktivitas Indonesia tergolong rendah, hanya masuk peringkat ke-111 dari 189 negara.
(Baca: Estimasi Jumlah Pekerja Gig Economy di Indonesia)