Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total listrik yang didistribusikan di Indonesia sepanjang 2021 sebanyak 257.634,26 gigawatt per hour (GWh). Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya 241.405,61 GWh.
Listrik paling banyak didistribusikan ke kelompok rumah tangga, yakni mencapai 45% atau 115.370,05 GWh.
Kelompok industri menempati peringkat kedua dengan distribusi listrik sebesar 80.904,45 GWh. Jumlah ini setara 31% dari total distribusi listrik nasional pada periode yang sama.
Selanjutnya, distribusi listrik di Indonesia pada kelompok komersial tercatat sebanyak 44.440,85 GWh atau sebesar 17% dari total distribusi listrik RI.
Di sisi lain, distribusi listrik pada kelompok lainnya seperti kelompok sosial, gedung pemerintah, penerangan jalan umum mencapai 7%. Rinciannya, listrik yang didistribusikan pada kelompok sosial sebesar 8.665,99 GWh, gedung pemerintah 4.707,07 GWh, dan penerangan jalan umum 3.544,95 GWh.
Jawa Barat merupakan provinsi dengan distribusi listrik terbesar pada 2021 yakni 53.318,02 GWh (20,69%). Posisinya disusul oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta masing-masing sebesar 39.457,19 GWh (15,31%) dan 32.709,3 GWh (12,69%).
(Baca: PLTU Mendominasi Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik di Indonesia pada 2021)