Volvo Cars membukukan 708.716 unit penjualan secara global pada 2023. Angka tersebut naik 15% (year-on-year/yoy) dibanding tahun sebelumnya sebesar 615.121 unit.
Produsen mobil asal Swedia itu mengklaim bahwa penjualan pada tahun lalu menyentuh rekor tertingginya.
"Ini menunjukkan kuatnya portofolio mobil listrik Volvo Cars yang dipadukan dengan rantai pasokan yang lebih stabil," tulis Volvo dalam rilisnya, Jumat (5/1/2024).
Pada periode 2023, mobil Volvo tercatat paling laris di pasar Eropa, yaitu sebanyak 294,794 unit. Jumlahnya tumbuh 19% (yoy) secara tahunan. Penjualan di wilayah tersebut ditopang oleh kendaraan berbasis EV murni dan PHEV.
Berikutnya, penjualan Volvo di China tercatat sebanyak 170.091 unit, atau naik 5% (yoy). Diikuti oleh penjualan di Amerika Serikat yang terjual 128.701 unit, tumbuh 26% secara tahunan (yoy).
Di Negeri Tirai Bambu, mobil ramah lingkungan jadi yang paling diminati. Sedangkan di pasar Amerika Serikat, tipe terlaris adalah varian Recharge, baik tipe EV maupun PHEV.
Sementara, penjualan mobil di negara lainnya secara global sebesar 115.130 unit, atau naik 11% dari 2022 (yoy).
Adapun menurut modelnya, Volvo XC60 jadi tipe terlaris dengan total penjualan sebanyak 228.646 unit pada tahun ini. Disusul oleh XC40 dengan penjualan 200.670 unit dan XC90 yang terjual 107.549 unit.
(Baca juga: Vellfire, Mobil Toyota Termahal Awal 2024)