Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi mobil di Indonesia mencapai 1,19 juta unit pada 2024. Volumenya turun 14,3% dari 2023 yang produksinya sebanyak 1,39 juta unit.
Pada 2024 Toyota menjadi produsen mobil terbesar di Indonesia dengan volume mencapai 516.997 unit, menyumbang 43,2% dari total produksi nasional.
Di posisi berikutnya juga ada produsen asal Jepang, yakni Daihatsu yang memproduksi 163.509 unit dan Mitsubishi Motors dengan 137.255 unit.
Lengkapnya, berikut daftar 10 produsen mobil dengan produksi terbesar di Indonesia pada 2024:
- Toyota: 516.997 unit
- Daihatsu: 163.509 unit
- Mitsubishi Motors: 137.255 unit
- Honda: 95.564 unit
- Hyundai : 85.674 unit
- Suzuki: 73.437 unit
- Isuzu: 31.698 unit
- Mitsubishi Fuso: 27.105 unit
- Hino: 23.823 unit
- Wuling: 21.774 unit
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis produksi mobil di dalam negeri tetap terjaga pada tahun ini.
"Tentu saja di 2025, Kemenperin sangat optimis bisa mencapai produksi satu juta unit," kata Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Dodiet Prasetyo, diwartakan KatadataOto, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, hal tersebut dapat terealisasikan berkat berbagai stimulus yang diberikan pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat. Salah satunya adalah insentif mobil listrik, dengan subsidi PPN sebesar 10%.
"Kemudian bagi industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) yang sedang membangun fasilitas produksi atau ingin memperluas lini produksinya, akan diberikan stimulus berupa bea masuk ditanggung pemerintah dan PPnBM nol persen," kata Dodiet.
(Baca: Penjualan Mobil Nasional Turun pada 2024)