Berdasarkan data Gaikindo, volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 3,8 ribu unit.
Angka penjualan dari produsen ke distributor tersebut meningkat 91,8% dibanding Mei 2024 (month-to-month).
(Baca: Proyeksi Pasar Mobil Listrik 2024, China Tumbuh Paling Pesat)
Jika dihitung secara kumulatif, volume penjualan wholesale BEV sepanjang semester I 2024 mencapai 13,5 ribu unit.
Trennya tumbuh sekitar 132% dibanding penjualan semester I tahun lalu (cumulative-to-cumulative) yang hanya 5,8 ribu unit.
Merek-merek yang mencetak wholesale tertinggi di Indonesia pada semester I 2024 adalah Chery, Wuling, Morris Garage, Hyundai, dan BYD. Berikut rincian model mobilnya:
- Chery Omoda E5: 2.642 unit
- Wuling Binguo 410 KM DC: 2.023 unit
- Wuling Cloud 460 KM: 1.547 unit
- Morris Garage 4 EV Magnify: 1.186 unit
- Wuling Binguo 333 KM DC: 1.124 unit
- BYD Atto 3 Superior Extended Range: 806 unit
- Hyundai Ioniq 5 Signature Extended: 606 unit
- Wuling Air EV Lite: 577 unit
- Wuling Binguo 333 KM AC: 468 unit
- Wuling Air EV Long Range: 365 unit
*Catatan: Data dalam artikel ini telah diperbarui pada 14 Agustus 2024, sesuai dengan rilis data terbaru dari Gaikindo.
(Baca: Mayoritas EV China Pakai Baterai LFP, Eropa dan AS Baterai Nikel)