Proyeksi Pasar Mobil Listrik 2024, China Tumbuh Paling Pesat

Menurut data International Energy Agency (IEA), sepanjang 2023 volume penjualan mobil listrik global mencapai 13,8 juta unit.

Angka itu terdiri dari penjualan mobil listrik tipe battery electric vehicle (BEV) 9,5 juta unit, dan penjualan plug-in hybrid vehicle (PHEV) 4,3 juta unit.

Secara kumulatif, pada 2023 China menjadi negara pasar mobil listrik terbesar dengan volume penjualan 8,1 juta unit, setara 59% dari total penjualan BEV dan PHEV global.

IEA juga memproyeksikan tren mobil listrik di China bakal makin menguat, hingga total penjualannya bisa mencapai 10,1 juta unit pada 2024, tumbuh 24,7% dibanding 2023 (year-on-year/yoy).

Proyeksi pertumbuhan tersebut paling pesat dibanding dua kawasan pasar utama lainnya, yaitu Amerika Serikat dan Eropa.

Menurut perkiraan IEA, pada 2024 penjualan mobil listrik di Amerika Serikat berpotensi tumbuh 21,4% (yoy), sedangkan di Eropa hanya tumbuh 6,2% (yoy).

"Dengan persaingan yang kuat dan harga mobil listrik yang relatif murah, penjualan di China dapat tumbuh hampir 25% pada 2024," kata IEA dalam laporan Global EV Outlook 2024.

"Berdasarkan tren saat ini, pertumbuhan penjualan mobil listrik di Eropa diperkirakan akan menjadi yang terendah dari tiga pasar utama," lanjutnya.

(Baca: China Jadi Pusat Mobil Listrik Global, Kalahkan AS dan Eropa)