Berdasarkan laporan ASEAN Automotive Federation (AAF), penjualan mobil di Asia Tenggara mencapai 3,35 juta unit sepanjang 2023. Volumenya tercatat turun 2,1% (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya yang membukukan 3,42 juta unit.
Adapun AAF menganalisis kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat di tujuh negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Alhasil, Indonesia tercatat sebagai pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, dengan total penjualan lebih dari 1 juta unit pada 2023. Jumlahnya setara dengan 30% dari total penjualan mobil di kawasan ini.
Kendati demikian, penjualan mobil di Tanah Air pada periode tersebut turun 4% (yoy).
Di urutan kedua, ada Malaysia dengan penjualan mobil sebanyak 799.731 unit, naik 10,9% secara tahunan (yoy). Penjualan di Negeri Jiran in menyumbang 24% dari total penjualan di Asia Tenggara.
Lalu Thailand mengekor di posisi ketiga, dengan penjualan 775.780 unit mobil. Penjualannya turun 8,7% dengan pangsa pasar 23%.
Sementara, negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar membukukan penjualan mobil kurang dari 500 unit pada tahun lalu, seperti terlampir pada grafik.
Adapun produksi mobil di Asia Tenggara pada 2023 sebanyak 4,30 juta unit, turun 1,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy).
Indonesia juga menjadi negara dengan produksi mobil terbesar di zona ini, yaitu 6,80 juta unit mobil sepanjang 2023. Sedangkan, produksi mobil terendah di Asia Tenggara ditempati oleh Malaysia dengan 549.481 unit.
(Baca juga: Kijang Innova Jadi Mobil Paling Laris di Indonesia Sepanjang 2023)