Data per 2023, PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan di Bali tercatat Rp2.520 miliar. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2.322 miliar. Sebelumnya, Bali pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2014 sebesar 10,98% dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 0,38%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2016-2023)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan seluruh Indonesia pada 2023 mencapai Rp13.031 miliar.
PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan tersebut naik 3,02% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bali mencatatkan PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan tertinggi dengan Rp2.520 miliar. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 5,04% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Angka Partisipasi Murni Periode 2013-2024)
Menyusul di urutan berikutnya adalah Kalimantan Tengah. Periode yang sama tahun sebelumnya PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan di provinsi ini tercatat Rp1.578 miliar.
Selanjutnya, PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan di Kalimantan Timur naik 6,45% menjadi Rp1.419 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Nusa Tenggara Barat dengan PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan Rp1.377 miliar (naik 7,58%) dan PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan di Kalimantan Barat turun 1,3% menjadi Rp762 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor angkutan sungai danau dan penyeberangan tertinggi pada 2023:
- Bali Rp2.520 miliar
- Kalimantan Tengah Rp1.622 miliar
- Kalimantan Timur Rp1.419 miliar
- Nusa Tenggara Barat Rp1.377 miliar
- Kalimantan Barat Rp762 miliar
- Banten Rp696 miliar
- Lampung Rp688 miliar
- Kalimantan Selatan Rp538 miliar
- Kalimantan Utara Rp467 miliar
- Jawa Timur Rp376 miliar