Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, masih ada sejumlah wilayah di Indonesia yang belum terjangkau sinyal telepon seluler.
Pada 2023, terdapat 3,70% atau 3.117 desa/kabupaten di Indonesia yang tidak terpapar sinyal telepon seluler.
Jika dirinci berdasarkan provinsi, jumlah desa/kelurahan yang belum terjangkau sinyal terbanyak berada di Papua Pegunungan, dengan total 1.458 desa/kelurahan.
Posisi berikutnya ditempati oleh Papua Tengah dengan 632 desa/kelurahan yang masih belum memiliki akses sinyal telepon seluler.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan jumlah desa/kelurahan terbanyak yang tidak terjangkau sinyal telepon seluler secara nasional per 2023:
- Papua Pegunungan: 1.458 desa/kelurahan
- Papua Tengah: 632 desa/kelurahan
- Sumatera Utara: 140 desa/kelurahan
- Papua Barat: 131 desa/kelurahan
- Papua: 106 desa/kelurahan
- Papua Selatan: 95 desa/kelurahan
- Kalimantan Tengah : 65 desa/kelurahan
- Papua Barat Daya: 65 desa/kelurahan
- Aceh: 53 desa/kelurahan
- Sulawesi Barat: 52 desa/kelurahan
Sementara, ada 8 provinsi yang seluruh desa/kabupaten di daerahnya sudah mendapat sinyal. Provinsi ini mencakup Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, D. I Yogyakarta, Banten, Bali, dan NTB.
Adapun berdasarkan infrastruktur telekomunikasinya, ada 46.131 desa/kelurahan yang sudah terbangun Base Transceiver Station (BTS) pada 2023. Sedangkan 38.145 desa/keluaran lainnya belum ada BTS.
(Baca: Belum Semua Desa/Kelurahan RI Terjamah Sinyal Kuat Internet pada 2023)