Indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor terus mencatat peningkatan hingga akhir tahun 2020. Meski begitu, naiknya indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor tidak begitu dipengaruhi oleh suplai yang tersedia. Harga tetap naik baik ketika suplai apartemen di wilayah itu bertambah maupun berkurang.
Berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor terus merosot tajam sejak kuartal ketiga 2017 hingga kuartal ketiga 2019. Kendati perlahan terus meningkat, kenaikan indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor tidak lebih dari lima persen.
Kenaikan suplai tertinggi terjadi pada kuartal keempat 2019 secara kuartalan (QoQ) sebesar 4,7 persen. Sementara secara tahunan (YoY), indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor paling tinggi meningkat sebesar 9,2 persen pada kuartal keempat 2019.
Naik turunnya indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor tampaknya lebih tergantung oleh fluktuasi harga rumah tapak. Pasalnya, ketika harga rumah tapak naik, harga apartemen jatuh. Sebaliknya, ketika harga rumah tapak jatuh, harga apartemen justru meningkat. Sehingga, bila konsumen tertarik membeli apartemen di Kabupaten Bogor, ada baiknya ikut memerhatikan perkembangan indeks harga rumah tapak.