Aset Investasi yang Dimiliki Warga Kelas Menengah RI pada 2025

Keuangan

Premium

Akbar Ridwan 29/10/2025 10:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei KedaiKOPI, tabungan atau deposito menjadi jenis investasi yang paling banyak dimiliki masyarakat kelas menengah di Indonesia pada 2025.

Simpanan/Investasi yang Dimiliki Masyarakat Kelas Menengah di Indonesia (Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Aset Investasi yang Dimiliki Warga Kelas Menengah RI pada 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Simpanan/Investasi yang Dimiliki Masyarakat Kelas Menengah di Indonesia (Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei KedaiKOPI, tabungan atau deposito adalah jenis investasi yang paling banyak dimiliki masyarakat kelas menengah di Indonesia pada Oktober 2025.

Ada cukup banyak juga kelas menengah yang punya emas atau logam mulia, sedangkan yang memiliki aset jenis lainnya lebih sedikit.

(Baca: Literasi Warga RI tentang Pasar Modal dan Fintech Masih Rendah pada 2025)

Berikut rincian simpanan atau investasi yang dimiliki masyarakat kelas menengah di Indonesia, menurut survei KedaiKOPI:

Tabungan/deposito: 61,4% responden
Emas/logam mulia: 50,9%
Asuransi: 22,9%
Saham/reksa dana: 18%
Properti (tanah atau rumah): 14,7%
Aset digital (kripto, dll): 0,2%
Tidak ada: 17,4%

Menurut peneliti senior KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah, sekalipun masyarakat mengandalkan tabungan atau deposito, tapi ada tren perpindahan investasi ke instrumen emas.

"Saya tidak tahu apakah emas jadi populer karena kenaikannya cepat dari akhir tahun lalu," kata Ashma diberitakan Katadata.co.id, Selasa (28/10/2025).

Survei ini juga menemukan, sebagian besar atau 35,6% responden melakukan investasi untuk memiliki properti, seperti tanah, rumah, atau ruko.

Sedangkan proporsi responden yang berinvestasi untuk mencapai stabilitas finansial ada 23,1%.

KedaiKOPI melakukan survei ini pada 14-19 Oktober 2025 terhadap 932 responden dengan metode online-computerized assisted self interview (CASI).

Kriteria responden berusia 17-55 tahun dan tergolong kelas menengah, dengan pendapatan antara Rp3,5 juta—Rp14,5 juta per bulan, atau pengeluaran per kapita Rp2 juta—Rp9,9 juta per bulan.

(Baca: Rumah Tangga RI yang Punya Emas Berkurang pada Awal 2025)

Editor : Adi Ahdiat