Menurut data yang dihimpun Fast Retailing, saat ini Inditex merupakan perusahaan manufaktur dan retail pakaian terlaris global.
Pada tahun fiskal 2024, Inditex yang memiliki merek pakaian Zara ini mencetak penjualan senilai US$39 miliar.
(Baca: Selain Kebutuhan Pokok, Gen Z Paling Berminat Belanja Fashion)
Di bawahnya ada Hennes & Mauritz, pemilik merek pakaian H&M, dengan penjualan US$22,1 miliar.
Lalu di peringkat tiga besar ada Fast Retailing, pemilik merek pakaian Uniqlo, dengan penjualan US$20,2 miliar.
Perusahaan pakaian lain yang masuk top 10 terlaris adalah Gap Inc, Lululemon Athletica, PVH (Calvin Klein, Tommy Hilfiger), dan Next.
Berikutnya ada Ralph Lauren, Victoria's Secret, dan American Eagle dengan nilai penjualan seperti terlihat pada grafik.
Dari 10 perusahaan pakaian top global ini, hanya 1 yang berasal dari Asia, yakni Fast Retailing (Uniqlo) dari Jepang.
Kemudian 3 perusahaan berasal dari kawasan Eropa, yaitu Inditex (Zara) dari Spanyol, Hennes & Mauritz (H&M) dari Swedia, dan Next dari Inggris.
Sedangkan mayoritasnya atau 6 perusahaan berasal dari Amerika Serikat, yaitu Gap Inc, Lululemon Athletica, PVH (Calvin Klein, Tommy Hilfiger), Ralph Lauren, Victoria's Secret, dan American Eagle.
(Baca: Gerai Matahari Department Store Berkurang Lagi pada 2024)