Menurut survei Katadata Insight Center (KIC), ada beragam alasan yang mendorong konsumen untuk belanja produk lokal melalui live shopping.
Mayoritas atau 31% responden beli produk lokal lewat saluran tersebut karena harganya yang lebih terjangkau.
Kemudian 28% responden melakukan hal serupa untuk mendukung brand produk Indonesia.
Ada pula responden yang belanja produk lokal lewat live shopping karena produknya mudah dicari (10%), memiliki kualitas yang baik (10%), bisa belanja dengan nyaman (9%); host atau pembawa acaranya dapat dipercaya (6%); dan produknya lebih cocok untuk orang Indonesia (5%).
Survei ini juga menemukan, pakaian menjadi kategori produk lokal yang paling banyak diminati konsumen saat live shopping, dengan proporsi sebesar 34%.
Produk lokal lainnya yang banyak diminati adalah make-up (12%), aksesori pakaian (8%), perawatan tubuh (8%), makanan (7%), dan perlengkapan hobi (7%).
KIC melakukan survei ini secara online pada 5-18 November 2024 terhadap 1.381 responden. Responden terdiri dari perempuan 62% dan laki-laki 38%.
Karakteristik responden berusia 18-44 tahun, berasal dari berbagai kelas sosial-ekonomi, dan pernah belanja live shopping dalam setahun terakhir.
Responden tersebar di 10 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar.
(Baca: Lampaui TikTok, Shopee Jadi Sarana Live Shopping Favorit di ASEAN)