Menurut survei Indikator, Kaesang Pangarep meraih suara terbanyak dalam simulasi pemilihan gubernur Jawa Tengah periode Juni 2024.
Dalam simulasi semi-terbuka dengan 20 nama kandidat, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu meraih 17,7% suara responden.
Di bawahnya ada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang dipilih oleh 15,6% responden.
Kendati begitu, menurut Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, perolehan suara Kaesang dan Ahmad Luthfi masih dalam selisih margin of error.
"Jadi kami tidak tahu sebenarnya mana yang unggul, apakah Kaesang atau Luthfi. Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu tidak dominan," kata Burhanuddin dalam paparan surveinya secara daring, Minggu (7/7/2024).
Di peringkat ketiga survei ini ada mantan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, Taj Yasin, yang mendapat 6% suara responden.
Berikutnya ada Bambang Wuryanto dengan perolehan suara 6%, Dico Ganinduto 5,6%, dan Raffi Ahmad 4,4%.
Sementara, tokoh-tokoh lain hanya mendapat suara di bawah 4% seperti terlihat pada grafik. Masih ada juga 15,5% responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei Indikator juga menanyakan alasan responden dalam memilih gubernur Jawa Tengah.
Hasilnya, 20,1% memilih tokoh tertentu karena belum tahu nama calon lain, 11,3% mempertimbangkan tokoh agama, dan 9,6% memilih calon yang berasal dari keluarga tokoh politik.
Di basis kelompok yang memilih gubernur dari keluarga tokoh politik, 34,5% di antaranya memilih Kaesang.
"Ini menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa Kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah, meskipun secara statistik tidak berbeda dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin.
Survei ini melibatkan 800 responden di Jawa Tengah, dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: SMRC: Ridwan Kamil Juara dalam Simulasi Pilgub Jawa Barat 2024)