Survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas responden mengaku tak keberatan dengan kehadiran tim nasional alias Timnas sepak bola Israel ke Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U20.
Tercatat, sebanyak 71,3% responden tak mempersoalkan kehadiran Timnas Israel jika berlaga di Piala Dunia U20 di Indonesia. Namun, ada 27,5% responden yang mengatakan menolak kedatangan tim Israel di Indonesia.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, alasan responden yang tak mempersoalkan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia di Indonesia karena menganggap persoalan sepakbola tidak ada kaitannya dengan politik. "Seperti alasan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," ujar Djayadi dalam konferensi pers virtual di akun YouTube LSI, Minggu (9/4/2023).
Alasan lainnya responden tak mempersoalkan Timnas Israel hadir di Piala Dunia U20 Indonesia karena untuk kemajuan sepak bola nasional. Lalu, ada pula yang beralasan karena penunjukkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 merupakan momen penting bagi Indonesia.
Di sisi lain, Djayadi mengatakan, responden yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia karena negara itu masih menjajah Palestina. "(Ada juga alasan) tidak suka dengan Israel, dan karena konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan. Itu tiga alasan terbesar (yang menolak)," ujar Djayadi.
Adapun survei LSI ini melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah pada Februari 2023 dan awal April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening.
Data dikoleksi pada 31 Maret-4 April 2023 dan dipublikasikan pada Minggu, 9 April 2023.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Elektabilitas Ganjar Turun Usai Tolak Israel di Piala Dunia U20)