Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 14 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.288 |
Ibu | 1.104 |
Lewotobi Laki-laki | 252 |
Dukono | 82 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (14/4/2025) pukul 08.07 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 13 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 45 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 14 April 2025 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 26 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 27-46 detik.
Kemudian, 58 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 23-42 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 4-9 milimeter dan lama gempa 44-79 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.814 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.288 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.104 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)