Indonesia Paling Banyak Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock ke Kolumbia pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 58.659 |
Alas kaki; pelindung kaki | 20.147 |
Karet | 13.729 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 9.766 |
Kertas | 9.319 |
Serat stapel buatan manusia | 9.248 |
Mesin listrik | 6.386 |
Bahan kimia organik | 4.615 |
Artikel besi atau baja | 4.590 |
Produk kimia lain -lain | 4.376 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kolumbia sebesar US$ 170,93 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 34,03% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 259,1 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kolumbia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 122,33 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 332,24 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Nikaragua pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kolumbia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 52 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kolumbia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kolumbia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Karet
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Kertas dan Paperboard
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori masuk kategori produk HS dengan kode 87.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 58,66 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 69.050 ribu.
(Baca: Impor Garam Indonesia dari Mongolia Naik Menjadi US$ 5,72 Juta)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 20,15 juta.
Indonesia juga banyak mengekspor Karet ke Kolumbia. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 13,73 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 20.400 ribu. Selain Kolumbia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Karet ke Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Produk lainnya, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 9,77 juta Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Kolumbia. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.352 ribu. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Kolumbia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor US$ 9,32 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 11.290 ribu. Ekspor Kertas dan Paperboard yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Kolumbia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.