Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 64 kertas, kertas karton dan olahannya provinsi Lampung pada Oktober 2024 tercatat naik menjadi US$30 .
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 64 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni US$10 .
Lampung dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 42 minyak dan lemak nabati .
Data historis 7 bulan terakhir, ekspor dari Lampung dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada November 2023 sebesar US$130 dan terendahnya terjadi pada Januari 2024 dengan jumlah ekspor US$10 .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Lampung menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
SITC kode 42 minyak dan lemak nabati US$282,15 juta
SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$217,79 juta
SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket US$66,16 juta
SITC kode 08 makanan ternak US$33,83 juta
SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$33,51 juta
SITC kode 25 pulp dan kertas US$30,39 juta
SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$14,65 juta
SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran US$9,64 juta
SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani US$7,96 juta
SITC kode 06 gula, olahan gula dan madu US$7,91 juta