Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 2,6 Juta ke Azerbaijan pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Sabun | 2.597 |
Persiapan yang dapat dimakan | 838 |
Mesin listrik | 257 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 253 |
Kayu | 203 |
Alat musik; Bagian | 134 |
Kertas | 107 |
Lac; gusi; resin | 107 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 94 |
Kakao | 74 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Azerbaijan sebesar US$ 4,89 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 34,19% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,64 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Azerbaijan, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,04 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 68,91 juta.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 65 Benang Tenun, Kain Tekstil dan Hasil-Hasilnya Periode 2020-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Azerbaijan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 24 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Azerbaijan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Azerbaijan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Persiapan yang dapat dimakan
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kayu dan barang -barang kayu
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. Dalam klasifikasi tradmap, Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan masuk kategori produk HS dengan kode 34.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 2,6 juta. Nilai ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.836 ribu.
(Baca: Volume Ekspor Hasil Industri Lainnya Provinsi Riau November 2024)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Persiapan yang dapat dimakan. Nilai ekspor dari Azerbaijan pada 2023 tercatat US$ 0,84 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 669 ribu.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,26 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke -4 negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.
Selain itu, Indonesia juga mengekspor US$ 0,25 juta Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Azerbaijan. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 153 ribu. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Azerbaijan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Azerbaijan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 0,2 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kayu dan barang -barang kayu dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.