Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 22,57 persen pada 2024. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 22,86 persen. Dengan jumlah penduduk 282.467 jiwa, terdapat 62.370 penduduk miskin di Kabupaten Ende.
Secara historis, angka kemiskinan di Kabupaten Ende fluktuatif dalam periode 2004-2024. Persentase kemiskinan terendah tercatat pada 2005 sebesar 20,09 persen, sementara persentase tertinggi terjadi pada 2018 sebesar 24,20 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah tercatat pada 2007 turun 9,36 persen, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2008 sebesar 22,33 persen. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini (22,57 persen) lebih rendah. Namun, dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Secara nasional, Kabupaten Ende berada pada peringkat ke-45 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Jayapura Periode 2004 - 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Ende berada di antara Kabupaten Kupang (21,37 persen) dan Kabupaten Lembata (24,22 persen). Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki persentase kemiskinan tertinggi (24,68 persen) di antara kabupaten-kabupaten tersebut.
Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang memiliki persentase penduduk miskin 21,37 persen dan menduduki peringkat ke-48 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 90.340 jiwa dari total 390.210 jiwa, menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,12 persen. Garis kemiskinan di Kabupaten Kupang tercatat sebesar Rp 486.458,00 per kapita per bulan, meningkat 3,08 persen. Pendapatan per kapita mencapai Rp 25,95 juta per tahun, tumbuh 6,67 persen.
(Baca: 14,42% Penduduk di Kabupaten Kep. Konawe Masuk Kategori Miskin)
Kabupaten Lembata
Dengan persentase kemiskinan 24,22 persen, Kabupaten Lembata menduduki peringkat ke-37 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 37.720 jiwa dari total populasi 148.055 jiwa. Pertumbuhan penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,58 persen. Garis kemiskinan di Kabupaten Lembata adalah Rp 517.948,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kabupaten Lembata mencapai Rp 15,73 juta per tahun, dengan pertumbuhan 3,81 persen.
Kabupaten Manggarai Timur
Persentase kemiskinan di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 24,90 persen, menempatkannya pada peringkat ke-34 secara nasional. Terdapat 74.590 penduduk miskin dari total 297.967 jiwa, dengan pertumbuhan 0,26 persen. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 458.116,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Manggarai Timur sebesar Rp 14,41 juta per tahun, tumbuh 6,46 persen.