Provinsi DKI Jakarta pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 286,52 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya, provinsi ini pada Desember 2024 mencatatkan volume yang turun menjadi 19,32 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 25,46 juta ton.
(Baca: Nilai Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Sulawesi Utara Desember 2024)
DKI Jakarta dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Konstruksi Periode 2015-2023)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari DKI Jakarta dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Juli 2024 sebesar 27,63 juta ton dan terendahnya terjadi pada April 2024 dengan volume ekspor 17,26 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi DKI Jakarta menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 160,76 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 29,56 juta ton
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian 24,43 juta ton
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya 23,89 juta ton
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya 19,32 juta ton
- SITC kode 71 mesin pembangkit tenaga 4,46 juta ton
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya 4,06 juta ton
- SITC kode 84 pakaian 3,13 juta ton
- SITC kode 72 mesin industri tertentu/kausus 2,71 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 2,62 juta ton