Indonesia Paling Banyak Ekspor Bahan Bakar Mineral ke India pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 24/01/2025 09:43 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke India pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan India sebesar US$ 20,29 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 13.21% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 23,38 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan India, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 10,09 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 23,38 miliar.

(Baca: Ekspor Kertas Indonesia ke Eritrea Turun Menjadi US$ 0,22 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke India, 55 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 89 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke India. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke India. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
  2. Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Ekspor produk ini ke India berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 7,54 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10,76 miliar.

  3. Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
  4. Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan lemak olahan yang bisa dimakan dan. Indonesia mengekspor US$ 4,54 miliar.

  5. Besi dan baja
  6. Ekspor Besi dan baja ke India, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 1,67 miliar. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Besi dan baja dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak disebutkan di tempat lain.

  7. Bijih, terak dan abu
  8. (Baca: Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Bulukumba Bulan Desember Sebesar 0,2%)

    Ekspor Bijih, terak dan abu ke India, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 989,67 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Bijih, terak dan abu dengan nilai terbesar adalah Cina, Jepang, Korea, Republik, Jerman dan Afganistan.

  9. Bahan kimia anorganik
  10. Masuk dalam kode HS 28, Bahan kimia anorganik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah jarang,. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 520,45 juta. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Bahan kimia anorganik ke India tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Bahan kimia anorganik adalah Cina, Korea, Republik, Amerika Serikat dan Jepang.

Data Populer

Lihat Semua