Ekspor Kertas Indonesia ke Eritrea Turun Menjadi US$ 0,22 Juta

1
Agus Dwi Darmawan 24/01/2025 07:49 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Eritrea pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Eritrea US$ 0,25 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 34.55% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,39 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Eritrea, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,13 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 9,73 juta.

(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Gorontalo Bulan Desember Turun 0,18%)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Eritrea, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Eritrea. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Eritrea. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kertas dan kertas karton
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kertas dan kertas karton. Dalam klasifikasi tradmap, Kertas dan kertas karton masuk kategori produk HS dengan kode 48. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan barang dari bubur kertas, dari kertas atau dari kertas karton

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 0,22 juta. Nilai ekspor Kertas dan kertas karton; barang dari bubur kertas, dari kertas atau dari kertas karton ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 335 ribu.

  3. Produk farmasi
  4. (Baca: Nilai Ekspor SITC Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Sulawesi Selatan Periode Mei-Oktober 2024)

    Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Produk farmasi. Nilai ekspor dari Eritrea pada 2023 tercatat US$ 32 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 50 ribu.

  5. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  6. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 1 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.

  7. Olahan dari daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya, atau
  8. Di urutan ke keempat adalah Olahan dari daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya, atau dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 16. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Olahan dari daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya, atau ke Eritrea tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Perancis.

  9. Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi
  10. Indonesia juga banyak mengekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi ke Eritrea. Nilai ekspor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Selain Eritrea, Indonesia juga mengandalkan ekspor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi ke Jerman, Jepang, Amerika Serikat, Italia dan Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -5 negara lainnya.

Data Populer

Lihat Semua