Provinsi Riau pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 2,08 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 25 pulp dan kertas, provinsi ini pada Desember 2024 lalu turun menjadi 309,19 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 365,94 juta ton.
(Baca: Volume Ekspor SITC Kode 55 Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian Periode 2023-2024)
Riau dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Provinsi DKI Jakarta Ekspor 19,32 Juta Ton Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari Riau dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada November 2023 sebesar 365,94 juta ton dan terendahnya terjadi pada Januari 2024 dengan volume ekspor 253,9 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Riau menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 773,24 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 690,58 juta ton
- SITC kode 25 pulp dan kertas 309,19 juta ton
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya 232,28 juta ton
- SITC kode 51 kimia organis 73,43 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 2,53 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 1,26 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 656,85 ribu ton
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya 43,91 ribu ton
- SITC kode 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya 130 ton