Indonesia merupakan salah satu negara ekspotir kendaraan tempur di dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik nilai ekspor kendaraan tempur dan bagiannya pada periode Januari-Agustus 2019 mencapai US$ 926,37 juta atau setara Rp 12,98 triliun, naik 38,97% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai tersebut setara dengan 84% dari total nilai ekspor alat transportasi perang sepanjang Januari-Desember tahun sebelumnya.
Pangsa pasar terbesar industri kendaraan tempur nasional tahun ini adalah Filipina dengan nilai US$ 427,08 juta, diikuti Vietnam sebesar US$ 204,9 juta, dan Thailand US$ 87,94 juta. Ekspor kendaraan tempur dan bagiannya tersebut bahkan telah menembus pasar Belanda dengan nilai US$ 13 juta.