Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Uganda pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Artikel besi atau baja | 8.020 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 1.788 |
Zat albuminoidal | 1.496 |
Kaca | 1.467 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 1.088 |
Optik | 738 |
Sabun | 697 |
Plastik | 329 |
Produk Farmasi | 221 |
Karet | 196 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Uganda senilai US$ 16,88 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 9,64% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 15,4 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Uganda, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor SITC Perabotan Provinsi Lampung Periode Mei-November 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Uganda, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 28 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Uganda. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Uganda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- besi atau baja
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Zat albuminoidal
- Kaca dan gelas
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
besi atau baja dengan kode HS 73. Ekspor produk ini ke Uganda berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 8,02 juta. Nilai ekspor besi atau baja ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.772 ribu.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 1,79 juta.
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Zat albuminoidal ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,5 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan Jepang.
Ekspor Kaca dan gelas ke Uganda, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 1,47 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kaca dan gelas dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Italia.
Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 1,09 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.