Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun sejumlah negara yang menjadi pengimpor besi dan baja terbesar ke Indonesia pada 2023.
Posisi pertama ditempati oleh China dengan bobot kiriman 3,71 juta ton. Volume kiriman tersebut menjadi yang terbesar sejak 2017. Adapun nilai impornya sebesar US$3,09 miliar pada 2023.
Kedua adalah Jepang dengan bobot 2,39 juta ton. Nilai impornya mencapai US$2,39 miliar.
Ketiga adalah Korea Selatan dengan volume 906,4 ribu ton. Adapun nilainya mencapai US$1,02 miliar.
Keempat ada Vietnam dengan volume 687,8 ribu ton (US$499,4 miliar). Kelima, India, sebesar 400,9 ribu ton (US$365 juta).
Sisanya ada Singapura, Thailand, Amerika Serikat, hingga Italia. Adapun negara-negara lain, di luar daftar 10 besar, yang terakumulasi sebesar 52,73 juta ton.
BPS mencatat, total impor besi dan baja ke Indonesia sebesar 13,81 juta ton pada 2023. Turun 1,95% dari 2022 yang mencapai 14,08 juta ton.
Adapun nilai impor besi dan baja 2023 mencapai US$11,38 miliar.
Berikut 10 pengimpor besi dan baja terbesar ke Indonesia pada 2023:
- China 3.711.100 ton
- Jepang 2.398.600 ton
- Korea Selatan 906.400 ton
- Vietnam 687.800 ton
- India 400.900 ton
- Singapura 315.700 ton
- Thailand 103.900 ton
- Amerika Serikat 10.500 ton
- Jerman 2.900 ton
- Italia 1.800 ton
- Lainnya 5.273.500 ton.
(Baca juga: Tren Impor Besi dan Baja dari China sejak 2017)