Tingkat Risiko Resesi Negara Asia Pasifik, Bagaimana Indonesia?

PDB

Lite

Reza Pahlevi 15/07/2022 13:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Peluang Resesi di Negara Asia Pasifik (Juli 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tingkat Risiko Resesi Negara Asia Pasifik, Bagaimana Indonesia?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Peluang Resesi di Negara Asia Pasifik (Juli 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bloomberg melakukan survei terhadap para ekonom tentang peluang resesi negara-negara di Asia Pasifik. Menurut hasil survei tersebut, kemungkinan Indonesia mengalami resesi hanya sebesar 3%.

Peluang resesi Indonesia terendah kedua setelah India, yang kemungkinannya mencapai 0%. Adapun untuk kawasan Asia Tenggara, Malaysia dinilai memiliki kemungkinan resesi terbesar yaitu 13%.

Sri Lanka, yang istana presidennya baru saja "dikudeta" warga, dinilai memiliki peluang resesi terbesar yaitu 85%. Di bawahnya ada Selandia Baru dengan peluang 33%.

Menurut survei Bloomberg, kemungkinan resesi di Asia secara umum cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, yang peluang resesinya mencapai 38%.

(Baca: Inflasi AS Juni 2022 Capai Level Tertinggi dalam 41 Tahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024

Rano 'Si Doel' Karno Paling Disukai Warga di Antara Cagub-Cawagub Jakarta

Rata-rata Harga Tiket Pesawat RI Naik 13% selama 2014-2023

Indopolling: Pramono-Rano Karno Raih 48,4%, Tertinggi di Jakarta

Ini Jenis Ikan yang Didaratkan di PIT Indonesia pada 2023

Risiko Ekonomi Global Meningkat, BI Tahan Suku Bunga November 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kupang 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 18:33 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Jumat, 22 November 2024) Pasar 22/11/2024, 18:04 WIB

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:53 WIB

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024 Ketenagakerjaan 22/11/2024, 17:46 WIB

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:42 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023 Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:39 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)