Toyota Motor Corporation menempati posisi puncak dalam daftar perusahaan dengan utang terbanyak di dunia periode 2020/2021.
Hal ini tercatat dalam laporan Janus Henderson Corporate Debt Index edisi Juli 2022 yang dirilis Janus Henderson, perusahaan manajemen aset multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris.
>
Menurut laporan tersebut, utang bersih Toyota Motor Corporation mencapai US$186 miliar pada tahun fiskal 2021/2022. Utang produsen mobil asal Jepang ini juga selalu berada di peringkat tiga besar global dalam lima tahun terakhir.
Kemudian Volkswagen AG menempati urutan kedua dengan utang bersih mencapai US$185 miliar pada periode sama.
Posisi ketiga ditempati oleh AT&T dengan utang US$182 miliar. Setelahnya ada Verizon Communications dengan utang US$174 miliar.
Jika diakumulasikan, jumlah utang bersih 10 perusahaan teratas dalam daftar ini proporsinya mencapai 17% dari total utang bersih 900 perusahaan terkemuka di dunia, yakni US$8,1 triliun.
Adapun 10 perusahaan dengan utang bersih terbesar periode 2021/2022 hanya berasal dari dua sektor industri, yakni sektor otomotif serta sektor telekomunikasi dan utilitas.
(Baca Juga: 10 Negara Pemberi Utang Terbesar RI, Siapa Teratas?)