Mulai 29 September-19 Oktober 2017 pemerintah menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI014 dengan kupon 5,85 persen. Angka ini lebih rendah 80 basis poin (bps) dari kupon ORI013 dan juga di bawah dari imbal hasil (yield) obligasi acuan pemerintah (tenor 3 tahun), yakni sebesar 6,1 persen. Selain itu kupon tersebut juga merupakan yang terendah sejak peluncuran ORI001 pada Agustus 2006. Pada waktu itu, ORI001 ditawarkan dengan kupon sebesar 12,05 persen.
Meskipun ditawarkan dengan kupon mini, namun tetap menarik bagi para investor karena lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga deposito bank BUMN. Obligasi ritel ini dijamin pemerintah sehingga aman untuk investasi serta ada potensial keuntungan dari selisih harga saat melakukan penjualan.
Penjatahan obligasi negara tersebut dilaksanakan pada 23 Oktober dan setelmen pada 25 Oktober 2017. Obligasi yang ditujukan untuk investor ritel ini dapat dipesan dengan minimum pemesanan Rp 5 juta rupiah dan maksimal Rp 3 miliar. Adapun pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan. Saat ini terdapat tiga seri obligasi ritel pemerintah yang masih aktif, yakni seri ORI011, ORI012, dan ORI013 dengan nilai nominal Rp 68,35 triliun.