PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) memimpin kinerja emiten ritel per September 2019. Perusahaan ini mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 16,1% dibandingkan kuartal III tahun lalu, menjadi Rp 612,4 miliar.
Menyusul Ramayana, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga berhasil menambah perolehan laba bersih mereka, masing-masing sebesar 15,3% dan 4,3%.
(Baca: 2013-2017, Pertumbuhan Penjualan Emiten Ritel Turun)
Meski begitu, sejumlah emiten ritel belum mencatatkan kinerja laba yang baik. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memperoleh laba sebesar Rp 1,19 triliun, tetapi jumlah itu merosot 20,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Lalu, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pun merugi Rp 265,8 miliar.
Kinerja PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menjadi yang paling buruk. Perusahaan menanggung rugi Rp 6,7 miliar sepanjang sembilan bulan pada 2019, padahal di periode yang sama tahun lalu perolehan laba bersihnya mencapai Rp 86,2 miliar.
(Baca: Tutup Gerai Giant, Bagaimana Kinerja Keuangan HERO?)