Sepanjang 2023, harga saham hingga nilai kapitalisasi pasar emiten-emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu terlihat bergerak agresif. Namun memasuki awal 2024, nilai saham dan pasarnya justru terpantau turun.
Prajogo Pangestu memiliki 5 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten tersebut di antaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
BREN menjadi emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar, yakni Rp675,62 triliun berdasarkan data RTI Business yang dikutip Kamis (11/1/2024). Angka ini turun drastis dari 22 Desember 2023 lalu yang sempat sentuh Rp1.003,40 triliun.
Harga saham BREN Rp5.050 per lembar saham pada Kamis, 11 Januari 2024. Angka ini rontok 11,01% dari perdagangan Rabu, 10 Januari 2024, sebesar Rp5.675 per saham. BREN bahkan sempat anjlok menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada Selasa, 9 Januari 2024.
(Baca juga: Sempat Bangkit dari ARB, Harga Saham BREN Kini Rontok Lagi)
Kedua, kapitalisasi pasar TPIA sebesar Rp320,96 triliun. Angkanya merosot tajam dari sebelumnya Rp508,26 triliun pada 22 Desember 2023. Harga sahamnya juga turun 7,25% dari perdagangan kemarin menjadi Rp3.710 per saham.
Ketiga, CUAN sebesar Rp150,97 triliun. Melansir CNBC Indonesia, saham CUAN telah disuspensi untuk kelima kalinya dalam lima bulan terakhir dan nyaris selalu masuk dalam radar pengawasan BEI.
BEI masih menginvestigasi CUAN sebab pergerakannya meroket hingga 6.000% sejak melantai atau initial public offering (IPO) pada 8 Maret 2023. Harga awal IPO hanya Rp200 per saham, kini menjadi Rp13.425.
Keempat, BRPT mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp99,37 triliun. Angka kapitalisasi pasarnya jatuh dari sebelumnya sebesar Rp132,18 triliun pada 22 Desember 2023. Harga saham pada hari ini terpantau turun 4,93% menjadi Rp1.060 per lembar saham.
Kelima, PTRO yang membukukan nilai pasar Rp4,85 triliun. Kapitalisasi pasarnya sempat sentuh Rp5,65 triliun pada 22 Desember 2023. Harga sahamnya turun tipis 1,43% menjadi Rp4.810 per lembar saham pada hari ini.
(Baca juga: Kinerja Emiten Prajogo Pangestu Sepanjang 2023, Mana yang Tercuan?)