Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,05% menjadi 7.257,13 pada penutupan perdagangan Rabu (22/1/2025).
IHSG sudah menguat 6 hari beruntun sejak Rabu pekan lalu (15/1/2025), dan mencapai level tertinggi dalam sebulan terakhir.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan hingga 2,54%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik 2,16% dan 1,53%.
Sementara tiga sektor saham terkoreksi. Sektor properti turun paling dalam hingga 1,39%. Lalu diikuti sektor kesehatan dan sektor transportasi yang masing-masing turun 0,18% dan 0,17%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,29 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,2 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,91 triliun.
Sebanyak 307 saham ditutup melemah hari ini, lalu 270 saham menguat, dan 231 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah SMKL yang terbang 34,88%, diikuti KEJU dan LINK yang masing-masing naik 25% dan 24,92%.
Di sisi lain, emiten berkode JECC menjadi top loser setelah ambles 16%, disusul TRUS dan BINO yang masing-masing terkoreksi 14,37% dan 12,50%.
Berbeda dari IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona merah. Indeks Hang Seng turun 1,63% ke 19.778,77; indeks Shanghai turun 0,89% ke 3.213,62; indeks Strait Times turun 0,37% ke 3.781,21; sedangkan indeks Nikkei naik 1,58% ke 39.646,25.
(Baca: IHSG Terus Menguat, Sektor Infrastruktur Memimpin (Selasa, 21 Januari 2025))