Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,22% ke level 7.064,59 pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2025).
Koreksi indeks terjadi seiring dengan melemahnya 350 saham, sedangkan 236 saham menguat, dan 211 saham stagnan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham turun hari ini. Sektor energi turun paling dalam hingga 1,01%, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang baku yang masing-masing terkoreksi 0,92% dan 0,87%.
Sedangkan tiga sektor lainnya menguat. Sektor industri memimpin dengan kenaikan 0,49%. Lalu sektor properti dan sektor keuangan masing-masing naik 0,17% dan 0,05%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,15 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,22 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp7,88 triliun.
Emiten berkode KSIX menjadi top loser hari ini setelah jatuh 24,96%, diikuti YOII dan FUTR yang masing-masing turun 22,22% dan 20,59%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah BTEK, FORU, dan SSTM yang sama-sama terbang 25%.
Sejalan dengan IHSG, bursa kawasan Asia sore ini kompak parkir di zona merah. Indeks Nikkei turun 0,94% ke 39.605,09; indeks Hang Seng turun 0,20% ke 19.240,89; indeks Shanghai turun 0,58% ke 3.211,39; dan indeks Strait Times turun 0,63% ke 3.862,60.
(Baca: IHSG Turun Tipis, Sektor Barang Baku Turun Tajam (Rabu, 8 Januari 2024))