PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK (SIDO) membukukan kinerja positif pada kuartal I 2024 dengan laba bersih Rp390,49 miliar, naik 30% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Kenaikan laba ini ditopang oleh penjualan SIDO yang naik 16,10% (yoy) menjadi Rp1,05 triliun.
Pertumbuhan positif terjadi di seluruh segmen bisnis SIDO. Penjualan segmen jamu herbal dan suplemen tercatat naik 13,30% (yoy) menjadi Rp626,88 miliar.
Kemudian penjualan segmen makanan dan minuman naik 19,76% (yoy) menjadi Rp396,11 miliar, dan segmen farmasi melesat 30,63% (yoy) menjadi Rp30,42 miliar.
Sementara dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan SIDO juga naik 0,99% (yoy) menjadi Rp428,31 miliar.
Jika dirinci, beban penjualan dan pemasarannya pada kuartal I 2024 mencapai Rp94,80 miliar, beban umum dan administrasi Rp38,65 miliar, serta beban lain-lain Rp13,25 miliar.
Sampai akhir Maret 2024 total nilai aset SIDO tercatat Rp4,25 triliun, naik 9,30% dari posisi akhir Desember 2023.
(Baca: Terdampak Boikot, Penjualan Unilever Indonesia Turun pada 2023)