Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) melemah pada akhir semester I 2024.
Berdasarkan data Investing.com, pada Juni 2024 rata-rata bulanan harga CPO di bursa komoditas Rotterdam mencapai US$1.017,5/ton, turun 3% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month).
Seiring dengan itu, pada Juni 2024 harga referensi CPO Indonesia juga turun 11,22% menjadi US$778,82/ton.
Menurut Kementerian Perdagangan, harga referensi CPO Indonesia pada Juni 2024 turun karena dipengaruhi penurunan harga minyak kedelai, penurunan harga minyak mentah dunia, dan peningkatan produksi CPO yang tidak diimbangi peningkatan permintaan.
Namun, mulai awal semester II atau Juli 2024 Kementerian Perdagangan kembali menaikkan harga referensi CPO Indonesia menjadi US$800,75/ton.
"Peningkatan harga referensi CPO ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan harga minyak kedelai dan harga minyak mentah dunia, serta peningkatan permintaan terutama dari India dan Tiongkok yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi," kata Kementerian Perdagangan dalam siaran pers, Sabtu (29/6/2024).
(Baca: Perkebunan Sawit Negara Menyusut, Swasta dan Rakyat Berkembang)