Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan survei terhadap rata-rata pengeluaran masyarakat yang dihabiskan untuk berlibur Lebaran 2024.
Hasilnya, rerata pengeluaran masyarakat saat berwisata selama libur Lebaran mencapai Rp2,3 juta per orangnya.
Berdasarkan durasinya, wisatawan domestik yang berlibur selama satu hari, rata-rata menghabiskan Rp904.500 per orangnya.
Lalu masyarakat yang berlibur selama 2-4 hari rata-rata menghabiskan Rp3,5 juta per orangnya.
Kemudian wisatawan dengan durasi perjalanan 5-7 hari diproyeksikan memakan biaya Rp6,4 juta per orang, serta yang bepergian lebih dari 7 hari rata-rata menghabiskan Rp7,6 juga per orang.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, merincikan struktur pengeluaran masyarakat tersebut digunakan untuk akomodasi, transportasi, komunikasi, hingga oleh-oleh.
“Adapun angka prediksi atau potensi perputaran ekonomi kira-kira mencapai Rp369,8 triliun,” kata Nia dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/4/2024).
Nia menjelaskan, perhitungan tersebut berdasarkan data pergerakan masyarakat dari Kementerian Perhubungan, persentase masyarakat yang melakukan wisata, serta dari rata-rata pengeluaran hasil survei Kemenparekraf.
“Hal ini juga didukung oleh peningkatan pergerakan waktu liburan atau cuti yang lebih panjang,” kata Nia.
Survei ini digelar oleh Kemenparekraf pada 14 April 2024 dengan melibatkan 1.756 responden.
(Baca: Ini Destinasi Wisata Favorit Warga saat Libur Lebaran)