Desember 2024, Cadangan Devisa BI Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa sebesar US$155,7 miliar pada Desember 2024, meningkat US$5,5 miliar atau 3,6% dari bulan sebelumnya. Nilai tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

Dalam rilisnya, BI mengungkapkan kenaikan posisi cadangan devisa tersebut bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas, di tengah kebijakan stabilisasi nilai ukar rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Posisi cadangan devisa akhir Desember 2024 tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah. Kondisi tersebut masih berada di atas standar kecukupan internasional yang hanya sekitar 3 bulan impor.

“Cadangan devisa terserbut mampu untuk mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tulis BI dalam rilisnya, Rabu (8/1/2025).

BI memandang, cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal ke depan. Prospek ekspor yang tetap positif, serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatat surplus.

Selain itu, BI juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

(Baca: Tren Cadangan Devisa RI Sedekade, Sentuh US$140,4 M per Kuartal I 2024)