Aluminium merupakan salah satu logam teringan di dunia. Di alam, logam ini ditemukan dalam bijih yang disebut bauksit.
Logam ini memiliki warna perak mengilap dan mudah untuk ditempa, sehingga banyak digunakan untuk membuat aneka produk.
Aluminium juga menjadi salah satu jenis logam yang banyak dipakai masyarakat karena keunggulannya seperti tahan korosi, ringan, tidak membutuhkan perawatan yang mahal, dapat didaur ulang, dan tidak mudah terbakar.
Menurut data badan survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey, produksi aluminium di seluruh dunia pada 2021 mencapai 68 juta metrik ton. Jumlah tersebut naik 4,45% dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang berjumlah 65,1 juta metrik ton.
Adapun Tiongkok tercatat sebagai produsen aluminium terbesar dunia tahun 2021, dengan total produksi mencapai 57,3% dari pasokan aluminium global.
Berikut daftar 5 negara produsen aluminium terbesar di dunia pada 2021:
- Tiongkok – 39 juta metrik ton
- India – 3,9 juta metrik ton
- Rusia – 3,7 juta metrik ton
- Kanada – 3,1 juta metrik ton
- Uni Emirat Arab – 2,6 juta metrik ton
Tiongkok sendiri memiliki kebutuhan aluminium yang sangat tinggi untuk memasok industri dalam negerinya, terutama untuk kebutuhan produksi kendaraan bermotor serta perlengkapan makan.
Pemerintah Tiongkok juga memberikan subsidi untuk biaya produksi aluminium sehingga harganya bisa lebih murah.
(Baca Juga: Produksi Logam Tanah Jarang Tiongkok Terbesar di Dunia pada 2021)