Reboisasi Hutan Indonesia Cenderung Turun hingga 2023

Lingkungan

Premium

Erlina F. Santika 06/03/2025 15:24 WIB

URL telah disalin

Luas Rehabilitasi/Reboisasi Hutan Indonesia yang Dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (2019-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Reboisasi Hutan Indonesia Cenderung Turun hingga 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Rehabilitasi/Reboisasi Hutan Indonesia yang Dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (2019-2023)

Nama Data	Nilai
2019	206.000,24
2020	15.434,5
2021	69.960,6
2022	50.881,88
2023	33.261,83

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik Indonesia 2025, menghimpun luas rehabilitasi atau reboisasi hutan Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Pada 2019, luas hutan yang direhabilitasi cukup tinggi, yakni 206 ribu hektare (ha). Namun, tahun-tahun setelahnya anjlok signifikan.

Tercatat, pada 2020 hanya sebesar 15,43 ribu ha. Lalu sempat naik menjadi 69,96 ribu ha pada 2021.

Angka reboisasi turun lagi menjadi 50,88 ribu ha pada 2022 dan sebesar 33,26 ribu ha pada 2023.

Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan luas hutan yang direhabilitasi tertinggi, yakni 7.478,84 (ha) pada 2023. Disusul Kalimantan Tengah sebesar 4.538,33 ha pada tahun yang sama.

Sebagai catatan, kegiatan reboisasi lahan ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang berada di masing-masing provinsi.

Reboisasi merupakan salah satu kegiatan wajib untuk mewujudkan rehabilitasi hutan dan lahan. Reboisasi dapat dilakukan di hutan konservasi, kecuali cagar alam, hutan lindung, atau hutan produksi.

Aktivitas tersebut dapat dilakukan melalui dua cara, yakni alami dan terkelola. Reboisasi alami dilakukan dengan membiarkan alam bekerja sendiri dalam proses rehabilitasi hutan dan lahan.

Sementara, reboisasi terkelola dilakukan dengan melibatkan tindakan mansia, seperti melakukan penanaman pohon kembali.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 400 Meter dari Atas Puncak

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Selatan Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Kepulauan Aru, Hari Ini Akan Hujan Ringan

Provinsi Riau Ekspor 309,19 Juta Ton Pulp dan Kertas

Data Stories Terkini

PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2023 Teknologi & Telekomunikasi 17/03/2025, 20:34 WIB

Nilai Tambah Pertanian Dibagi Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Periode 2015-2023 Layanan konsumen & Kesehatan 17/03/2025, 19:38 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 400 Meter dari Atas Puncak Demografi 17/03/2025, 19:34 WIB

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Selatan Desember 2024 Perdagangan 17/03/2025, 19:32 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sektor Konstruksi Periode 2013-2024 PDB 17/03/2025, 18:27 WIB

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Kepulauan Aru, Hari Ini Akan Hujan Ringan Demografi 17/03/2025, 18:22 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Reboisasi Hutan Indonesia Cenderung Turun hingga 2023

Tags

Data Terkait

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 400 Meter dari Atas Puncak

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Selatan Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Kepulauan Aru, Hari Ini Akan Hujan Ringan

Provinsi Riau Ekspor 309,19 Juta Ton Pulp dan Kertas

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,88 /Pon (Minggu, 16 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$16.655 /Ton (Jumat, 14 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,12 /Mmbtu (Senin, 17 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Naik Menuju Level 563.13 Bushel (Senin, 17 Maret 2025)

Reboisasi Hutan Indonesia Cenderung Turun hingga 2023

Tags

Data Terkait

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 400 Meter dari Atas Puncak

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Volume Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Sumatera Selatan Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025)

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Kepulauan Aru, Hari Ini Akan Hujan Ringan

Provinsi Riau Ekspor 309,19 Juta Ton Pulp dan Kertas

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer