Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 40 rukun tetangga (RT) dan lima ruas jalan tergenang banjir hingga Kamis (4/4/2024) pagi pukul 04.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 40 RT itu terdiri dari tiga RT di kawasan Jakarta Barat, yakni satu RT di Kedoya Selatan dengan ketinggian air 60 centimeter (cm) serta dua RT di Kembangan Selatan dengan ketinggian air 50 cm. Banjir di kedua wilayah tersebut disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Kemudian, ada tujuh RT di Jakarta Selatan yakni satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm disebabkan luapan Kali Mampang, satu RT di Kebagusan dengan ketinggian air 35 cm disebabkan luapan Kali Pesanggrahan, serta empat RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
"Satu RT di Ragunan dengan ketinggian air 55 cm yang disebabkan curah hujan tinggi," kata Isnawa dilansir dari Antaranews, Kamis (4/4/2024).
Berikutnya, Isnawa mengatakan, ada 30 RT di kawasan Jakarta Timur yakni satu RT di Lubang Buaya dengan ketinggian air 90 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Molek, tiga RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 175 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, serta lima RT di Cawang dengan ketinggian air 140 hingga 170 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Ia merinci, ada 10 RT di Cipinang Melayu banjir dengan ketinggian air 40 cm dan 10 RT di Makasar dengan ketinggian air 80 hingga 120 cm yang sama-sama disebabkan curah hujan tinggi.
"Satu RT dengan ketinggian air 50 cm yang disebabkan curah hujan tinggi dan Luapan Kali Cijantung," ujar Isnawa.
(Baca: Riwayat Banjir Jakarta 5 Tahun Terakhir, Membaik atau Memburuk?)