Menurut survei Bank DBS, perilaku masyarakat Indonesia mulai berubah. Sebab mereka dituntut untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, guna menekan laju penularan Covid-19. Kondisi tersebut ternyata mengubah intensitas mereka pula untuk berkegiatan di luar rumah, meski pandemi berakhir. Dalam konteks ini, masyarakat berencana mengurangi frekuensi pergi ke mal, bioskop, taman bermain, konser, dan melakukan perjalanan.
Dari 545 responden, 72% di antaranya berencana untuk mengurangi kegiatan di luar rumah setelah pandemi Covid-19 berakhir. Sementara itu, 25% lainnya akan memiliki intensitas yang sama ketika di luar rumah, seperti saat sebelum pandemi. Hanya 3% yang memilih untuk meningkatkan intesitas beraktivitas di luar rumah setelah pandemi.
Bank DBS lantas memperkirakan layanan dan produk hiburan dalam rumah masih akan diminati, meski pandemi Covid-19 rampung. Kondisi itu tak lepas dari masyarakat yang bekerja dan belajar dari rumah.
(Baca: Masyarakat Lebih Sering Memasak di Rumah sejak Pandemi Covid-19)
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.