Terdapat sejumlah masalah sosial-ekonomi di Indonesia yang dinilai anak muda perlu segera ditangani oleh presiden baru mendatang. Hal ini terangkum dalam laporan Populix bertajuk Expectation of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election edisi Januari 2024.
Hasil survei Populix menunjukkan, korupsi dinilai 76% responden sebagai masalah sosial-ekonomi utama yang urgensinya paling tinggi untuk diselesaikan.
Berikutnya ada isu kemiskinan yang dianggap mendesak oleh 73% responden, disusul oleh masalah pengangguran sebanyak 68% dan pendidikan 64%.
Ada pula masalah terkait kesehatan (57%), kemanusiaan (53%), lingkungan (47%), tingkat kejahatan dan kekerasan di jalanan (47%), serta level kesenjangan antar-kelas sosial (43%).
Sementara, masalah sosial-ekonomi seperti diskriminasi atau kebebasan dan kesetaraan antar-kelompok, SARA, serta cyberbullying dan ancaman terhadap demokrasi mendapatkan proporsi yang lebih rendah, seperti terlampir pada grafik.
Populix juga merekam pendapat anak muda terkait kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat.
Opsi kebijakan yang paling banyak dipilih adakah meningkatkan kesempatan kerja yang berkualitas (81%).
Disusul oleh saran untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan (76%), aksesibilitas layanan kesehatan (65%), hingga meningkatkan perlindungan sosial (61%).
Survei yang dilakukan Populix ini digelar pada 31 Agustus-12 September 2023 dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Pendekatan kualitatif dilakukan melalui mini forum group discussion (FGD) secara online dengan melibatkan milenial dan gen Z berusia 17 tahun di kota besar dan kecil.
Sementara pendekatan kuantitatif dilakukan melalui survei online di aplikasi Populix dengan 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-39 tahun.
(Baca juga: Apa Pertimbangan Publik dalam Memilih Capres-Cawapres? Ini Surveinya)