Pelaksanaan vaksin booster kedua Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) telah dilakukan sejak 29 Juli 2022 lalu. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah pemberian vaksin booster kedua di Indonesia baru mencapai 279.574 dosis per 23 Agustus 2022 pukul 18.00 WIB.
Jumlah itu setara 19,03% dari target vaksinasi Covid-19 nakes, yang target totalnya sebanyak 1,46 juta dosis.
Jawa Tengah menempati posisi teratas dengan penerima vaksin booster terbanyak nasional. Jumlahnya yakni mencapai 64,300 dosis.
Posisi kedua ditempati Jawa Timur. Tercatat, pemberian vaksin booster di provinsi ini telah mencapai 55.888 dosis.
Kemudian, pemberian vaksin booster di DKI Jakarta telah mencapai 30.037 orang. Diikuti pemberian vaksin booster kedua di Bali sebanyak 25.301 dosis dan Sumatera Utara sebanyak 22.122 dosis,
Selanjutnya, pemberian vaksinasi booster kedua di DI Yogyakarta sebanyak 20.934 dosis dan Nusa Tenggara Barat sebanyak 7.658 dosis.
Berikut rincian pemberian vaksin booster kedua tertinggi nasional sampai 23 Agustus 2022:
- Jawa Tengah: 64.300 dosis
- Jawa Timur: 55.888 dosis
- DKI Jakarta: 30.037 dosis
- Bali: 25.301 dosis
- Sumatera Utara: 22.122 dosis
- DI Yogyakarta: 20.934 dosis
- NTB: 7.658 dosis
- Jawa Barat: 7.436 dosis
- Aceh: 6.477 dosis
- Kalimantan Timur: 6.034 dosis
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan meskipun bakal ada pemberian vaksin Covid-19 booster berikutnya, tapi hal itu tetap akan bergantung pada kondisi tubuh seseorang. Jika respons sistem kekebalan seseorang kuat, maka akan membuat virus yang masuk ke tubuh manusia menjadi lemah.
"Benar tingkat antibodi akan turun setelah enam bulan, tetapi ketika virus masuk ke tubuh, respons sistem kekebalan yang ada di dalam tubuh akan membuat virus lemah," ujar Budi, seperti dilansir dari Detik.com, Senin (22/08/2022).
Maka dari itu, pelaksanaan vaksinasi booster sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus corona. Saat ini, pelaksanaan vaksin booster masih ditujukan untuk nakes. Di kemudian hari, pemerintah membuka peluang bagi masyarakat melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat umum.
(Baca: Progres Vaksinasi Booster Masih Lambat, Ini Provinsi dengan Capaian Terendah)