Rata-rata angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia adalah 2.100 kalori atau 57 gram protein per orang dalam sehari. Ini tertuang dalam Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 Tahun 2019.
Kendati demikian, kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin dan usianya.
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, konsumsi protein per kapita di Indonesia mencapai 61,70 gram per hari pada Maret 2024. Capaian ini sudah memenuhi standar AKG protein nasional.
Pada periode ini, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi provinsi dengan konsumsi protein per kapita tertinggi, yaitu 74,45 gram per hari.
Sementara, provinsi dengan konsumsi protein terendah nasional adalah Papua Pegunungan, yaitu hanya 39,89 gram per kapita per hari.
Posisinya diikuti Papua Tengah dengan 43,48 gram, Papua Selatan 51,57 gram, dan Papua Barat 51,78 gram.
Berikut daftar 10 provinsi dengan konsumsi protein tertinggi se-Indonesia pada Maret 2024:
- NTB: 74,45 gram per kapita per hari
- Kalimantan Selatan: 69,2 gram per kapita per hari
- DKI Jakarta: 68,15 gram per kapita per hari
- Bali: 67,22 gram per kapita per hari
- Kepulauan Riau: 67,05 gram per kapita per hari
- Sumatera Selatan: 66,43 gram per kapita per hari
- Banten: 66,03 gram per kapita per hari
- Kepulauan Bangka Belitung: 65,69 gram per kapita per hari
- Kalimantan Timur: 64,3 gram per kapita per hari
- Sulawesi Selatan: 63,63 gram per kapita per hari
BPS juga mendata, rata-rata konsumsi kalori harian masyarakat Indonesia mencapai 2.051,54 kalori per kapita per hari pada Maret 2024. Angkanya masih belum memenuhi standar AKG nasional.
(Baca: Konsumsi Kalori Ikan per Kapita di 38 Provinsi Indonesia Awal 2024)