Tenaga kesehatan merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. Selama dua tahun pandemi berjalan, tidak sedikit dari mereka yang gugur dalam melaksanakan tugas akibat bersentuhan langsung dengan para pasien yang terinfeksi virus Corona.
Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, pada 31 Desember 2021 penduduk Indonesia dengan status pekerjaan tenaga kesehatan berjumlah 567.910 jiwa. Angka tersebut hanya 0,21% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 273,87 juta jiwa.
Provinsi dengan Tenaga Kesehatan Terbanyak
Pada 31 Desember 2021, penduduk yang berstatus sebagai tenaga kesehatan paling banyak berada di Provinsi Jawa Barat, yakni mencapai 84.994 jiwa. Jumlah tersebut sekitar 0,18% dari total populasi di Tanah Pasundan yang mencapai 48,22 juta jiwa.
Provinsi yang memiliki tenaga medis terbanyak berikutnya adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 74.157 jiwa (0,18%). Diikuti Jawa Tengah dengan jumlah tenaga medis sebanyak 68.646 jiwa (0,18%), DKI Jakarta 40.902 jiwa (0,36%), dan Sumatera Utara 36.038 jiwa (0,24%).
Setelahnya ada Banten dengan jumlah tenaga medis sebanyak 23.492 jiwa (0,2%). Kemudian Aceh dengan tenaga kesehatan sebanyak 21.179 jiwa (0,4%), Sumatera Selatan 21.061 jiwa (0,25%), serta Riau dan Sulawesi Selatan masing-masing sebanyak 17.846 jiwa (0,27%) dan 16.805 jiwa (0,18%).
(Baca Juga: Total 2.032 Tenaga Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19 Hingga Oktober 2021)